Asam lemak jenuh stabil dalam pemanasan tidak mudah tengik dan tidak mudah teroksidasi sehingga tidak banyak mengandung peroksida.
Sementara
lemak tak jenuh yang mengandung peroksida membentuk radikal bebas dalam
tubuh. Radikal bebas sangat berbahaya bagi tubuh seperti berikut :
- Radikal bebas dalam DNA, yaitu materi gen dalam sel, menyebabkan sel mati atu mengalami mutasi dan berpotensi menjadi kanker. Radikal bebas pemicu dalam kanker paru, serviks, kulit, prostat, kolon dan esophagus.
- Radikal bebas dapat merusak enzim sel, proses pembentukan sel terganggu atau bahkan berhenti, serta menyebabkan sel rusk atau mati. Pada kulit akan menyebabkan keriput atau penuaan dini akibat sel-sel mati.
- Sel berisi komponen yang memerintahkan mitikondria dan merespon system pernapasan dan produksi energi. Radikal bebas dapat merusak mitokondria dan mempengaruhi kemampuan sel meproduksi energi yang dibutuhkan.
- Radikal bebas yang menyerang darah merupakan pemicu penyakit jantung. Ketika kolesterol LDL bereaksi dengan radikal bebas akan membentuk aterosklerosis. Kolesterol darah dan radikal bebas akan membentuk plak dalam darah. Aterosklerosis adalah mayoritas penyebab pengerasan arteri pembuluh darah dan serangan jantung
- Zat yang beracun dapat juga dilepas oleh radikal bebas, memicu perusakan saraf dan otak seperti terlihat pada penyakit Parkinson.
- Radikal bebas terlibat dalam berkurangnya fungsi penglihatan dan memicu katarak.
- Radikal bebas terlibat dalam peradangan, rematik artitis (pengapuran tulang), dan asma.
- Radikal bebas juga terlibat dalam tukak lambung, gangguan pencernaan, dan fungsi hati.
0 komentar:
Posting Komentar