Tidak diragukan lagi
bahwa Minyak VCO itu ampuh untuk mencegah radang tenggorokan dan bahkan mengatasi
radang tenggorokan. Bukti dan ulasan akan khasiat dan manfaat VCO untuk mengobati
radang tenggorokan sudah banyak diterbitkan oleh berbagai jurnal kesehatan.
Keampuhan Virgin
Coconut Oil untuk mengatasi berbagai penyakit berat termasuk mengatasi radang
tenggorokan sudah banyak dibuktikan baik secara ilmiyah laboratorium maupun
kenyataan dilapangan. Di bawah ini kita bawakan ulasan yang agak mendalam
kenapa Virgin Coconut Oil alia Minyak Perawan ampuh mencegah dan mengobati
radang tenggorokan. Ulasan ini kita nukilkan dari majalah terkenal yaitu
MAJALAH TRUBUS.
AKHIRNYA DERITA ITU SIRNA
(Trubus 2010)
(Trubus 2010)
Berbagai cara telah
ditempuh oleh Suko Budi Prayogo untuk mengatasi radang tenggorokan yang
diidapnya sejak lama. Untuk mengobati radang tenggorokan tersebut, Dokter
menyarankan untuk menjalani operasi karena radang tenggorokannya sudah sangat
parah. Suko merasa nyeri, panas, sulit bernapas, dan suara pun hilang.
Beliau memang kerap
menderita kala penyakit itu kambuh. Biasanya radang tenggorokan muncul
berbarengan dengan flu. Setidaknya 2 kali dalam setahun, tenggorokan penangkar
bibit buah di Semarang, Jawa Tengah, itu meradang saat musim pancaroba tiba. Ia
sadar betul menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga bulutangkis. Selain itu
ia juga menerapkan pola hidup sehat, antara lain menghindari minum es dan
gorengan. Namun, itu belum cukup membentengi diri dari serangan virus terutama
untuk mencegah radang ternggorokan yang dideritanya kambuh. Pada pergantian
musim ia acap kali jatuh sakit.
Menurut dokter
sekaligus herbalis di Malang, Jawa Timur, Dr dr Zainal Gani, pada beberapa
orang cuaca dingin saat pancaroba menyebabkan reaksi hipersensitivitas tubuh.
Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan penyakit mudah menyerang. Apalagi
tenggorokan merupakan bagian internal tubuh yang terhubung dengan dunia luar
melalui hidung dan mulut. Apabila ada kuman masuk dari hidung atau mulut,
pertahanan pertama tubuh berada di tenggorokan. Winston Caine dalam The
Male Body menyebutkan bahwa setiap tahun, 40-juta orang dewasa mengunjungi
dokter gara-gara radang tenggorokan.
‘Banyak kasus radang
tenggorokan disebabkan infeksi virus influenza atau bakteri,’ ujar Zainal Gani.
Radang tenggorokan terjadi ketika faring atau area di sekitar amandel itu iritasi
atau terinfeksi bakteri dan virus. Infeksi atau iritasi itu menyebabkan membran
pada faring membengkak dan sakit. Kerap kali, amandel pun ikut terkena
dampaknya. Tenggorokan berubah merah, bengkak, dan sakit.
Suko Budi mengalami
radang tenggorokan terakhir pada Juli 2009. Tenggorokannya terasa perih dan
panas. Untuk mengatasi radang tenggorokan nya Ia pun menemui dokter spesialis
telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) setelah sepekan merasa penderitaan itu.
Dokter memberi suntikan antibiotik berdosis tinggi dan obat-obatan untuk
diminum karena radang itu sangat parah. Dalam
3 hari, konsumsi obat-obatan itu membuat radangnya mereda. Namun, itu hanya
sejenak.
Setelah obat habis,
penyakit itu rupanya masih bersarang di tenggorokan. Rasa sakitnya bahkan lebih
parah, sehingga saat bernapas pun terasa sakit. Oleh karena itu Suko kembali
menemui dokter. Kali ini dokter tidak memberi obat lagi, melainkan menyarankan
operasi. ‘Menurut dokter, radang yang saya derita sangat parah sehingga virus
sudah menyebar dari kerongkongan ke saluran pernapasan lain,’ kata pemilik
Citra Agro Nursery itu.
Namun, istri dan
keluarga beliau menyarankan untuk mempertimbangkan operasi itu. Harap mafhum,
beberapa bulan sebelumnya kerabat Suko juga mengalami radang tenggorokan hebat
dan mematuhi saran dokter untuk operasi. Pascaoperasi tenggorokan sang kakak
memang pulih, tetapi pita suara terganggu.
Keadaan itu menjadi
dasar keputusan Suko Budi untuk menunda operasi sambil memikirkan jalan lain
untuk mengobati radang tenggorokan tersebut. Ia meminta dokter memberi suntikan
antibiotik lagi. Namun, kejadian serupa berulang: tenggorokan sembuh dan kambuh
lagi ketika obat habis. Saat itulah untuk kedua kalinya dokter kembali
menyarankan operasi. Suko pun lebih serius mencari jalan penyembuhan selain
operasi. Ia teringat kebiasaan mengonsumsi virgin coconut oil (VCO)
pada 2007 - 2009.
Minyak
perawan Mencegah Radang Tenggorokan , Mengatasi Radang Tenggorokan
Selama dua tahun
mengonsumsi minyak vco alias minyak kelapa murni itu ia memang jarang terkena
flu atau radang tenggorokan. Semenjak itu, ia merasa kekebalan tubuhnya lebih
kuat dan lebih sehat. Ia pun memutuskan berhenti mengonsumsi minyak perawan
pada awal 2009. Empat bulan berselang, ia terserang radang tenggorokan parah.
Ingatan itu mendorong warga Semarang Barat itu untuk mengonsumsi Minyak VCO
kembali.
Pada Agustus 2009, Suko
Budi mulai mengonsumsi minyak kelapa murni lagi. Dosis konsumsi 2 sendok makan,
3 kali sehari. Konsumsi VCO berkadar asam laurat 50% itu sejam pasca minum obat
dokter. Namun, konsumsi obat dokter hanya berlangsung 4 hari. Setelah itu ia
hanya minum minyak kelapa murni. Dua bulan berselang, radang tenggorokan Suko
Budi pulih total. Yang paling menggembirakan, Suko terhindar dari operasi. Bahkan
saat reporter Trubus mewawancarai, Suko tak segan minum es yang semula ia
hindari.
VCO memang terbukti
berkhasiat sebagai antibakteri dan antivirus. ‘Asam laurat dalam VCO diubah
menjadi monolaurin di dalam tubuh dan mampu melarutkan dinding sel bakteri atau
kapsul virus,’ kata Zainal Gani yang meresepkan VCO kepada para pasien. Meski
telah sembuh, Suko kini tetap rutin mengonsumsi VCO sehari sekali. ‘Sekarang
anak dan istri saya juga mengonsumsi VCO untuk menjaga stamina,’ kata alumnus
Universitas Diponegoro itu. (Tri Susanti)
0 komentar:
Posting Komentar